Semua Direktori. dihidro-1,3-oksazol-2-amina 112. 1. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. 2. Pengadilan. - Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Obat ini digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sariawan, sakit tenggorokan, bau mulut, dan napas tidak segar. Contoh obatnya seperti Xanax, Valium, Ativan, Librium, dan Dumolid. 2-(1H-Indol-3-il)-N,N-dimetilamina 32. Menurut UU tentang Narkotika, berdasarkan risiko ketergantungannya, narkotika dapat dibagi menjadi tiga golongan. Narkotika LSD. Narkotika golongan 3 adalah obat yang banyak digunakan dalam berbagai terapi, namun penggunaannya harus bijak karena berisiko menimbulkan ketergantungan. Contoh narkotika Golongan I. 26/09/2023, 07:00 WIB. Contoh: LSD, MDMA, STP, dan ekstasi. a. Inhalasi : adalah gas hirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik yang terdapat di berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagainya. Narkotika Golongan 3. “Secara farmakologi, amfetamin sejatinya termasuk psikotropika. Narkotika golongan 3. Hukuman bagi pengguna narkoba ini berlaku untuk orang yang memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman. 5/1997). Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Skola. 6. Daya adiktifnya sangat tinggi. Narkotika Golongan I. 4. Tingat kadar ketergantungan Narkotika golongan 2 lebih rendah dibanding golongan 1, namun. Amfetamin tidak termasuk dalam golongan narkotika melainkan termasuk golongan stimulan pada psikotropika yang digunakan untuk menangani penderita hiperaktif. Contoh : metamfetamin,. Dalam UU Narkotika, narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagai berikut. 2. Register : 06. 1. Contoh: petidin, morfin, fentanil, dan metadon. 1. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Narkoba Pengertian Narkotika berasal dari kata bahasa Yunani : Narkoun yang berarti membuat lumpuh, membuat mati rasa. Meskipun jenis-jenis narkoba pada golongan 2 ini dapat menimbulkan ketergantungan, penggunaan obat tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, hewan peliharaan dan remaja. Ini adalah salah satu jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti metamfetamina (sabu) dan metilendioksimetamfetamina/ MDMA (ekstasi). 3. Narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya dapat. Macam-macam Narkoba: Narkotika Golongan 1 – Narkoba merupakan salah satu momok yang paling ditakuti di seluruh dunia, karena Narkoba dapat menghancurkan generasi penerus bangsa. g. 35 tahun 2009). Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan 3. Putus : 02-08-2023 — Upload : 21-09-2023Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Meskipun demikian, penggunaannya harus tetap sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan dampak yang berbahaya. Berdasarkan efek penggunaannya: Narkotika golongan 1; Narkoba golongan 1 sangat berbahaya karena menimbulkan efek ketergantungan. berikut contoh jenis narkotika berdasarkan golongannya, antara lain: 1. Golongan 3 narkotika ini banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan Contoh : Codein, Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina, Polkodina,. Obat psikotropika golongan 2. Pasal 1 . Biasanya narkoba ini diresepkan oleh dokter dengan golongan kurang lebih 85 jenis, seperti morfin, dan alfaprodina. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan. 2. Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam. Rehabilitasi merupakan suatu tujuan agar Indonesia bebas Narkotika. Morfin juga bisa berbentuk cair. Narkotika Golongan 1, 2, dan 3. Pil akstasi 2. Baca juga: HUT Bhayangkara ke-75, Ini 12 Seragam Polisi Indonesia. lihat foto. Golongan A : Kadar etanol 1-5 %. Orang yang menggunakan obat stimulan mungkin akan merasa seperti lebih bersemangat atau bertenaga. Daftar narkotika golongan I, golongan II dan golongan III tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak. polri. 3. Penyalahgunaan obat-obatan golongan ini juga bisa menyebabkan kematian. 1. Golongan Narkotika 2. Narkotika golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan. Narkotika golongan 2 adalah obat yang penggunaannya merupakan pilihan terakhir dalam terapi atau menjadi bahan penelitian. Oleh : Kelompok 3 Melisa 160351606433 Nurhadi Muhlisin 160351606471 Qurrotul A’yunina 160351606460 Yuanita Kartika Sari. 1. Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat pada saat melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Namun tetap harus sesuai dengan resep dokter agar tidak membahayakan kesehatan. 2. Hasil survey oleh BNN menemukan bahwa pengguna ganja di tingkat pekerja sebanyak 956. Jenis narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan bermanfaat. Narkotika Golongan 1. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika: Pasal 114: (1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup. 1. Dr. Editor: Jimmi. 5 tahun 1997 menjelaskan. Photo by Castorly Stock on Pexels. 2. Namun, ketika efek tersebut berakhir, akan muncul gejala, seperti kebingungan, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur yang membuat penggunanya membutuhkan. Narkoba jenis ini mampu membuat pemakainya merasa lebih segar, percaya diri, berenergi, dan bersemangat. (2-metil-3-morfolino-1. 1. Beberapa contoh narkotika jenis ini adalah morfin dan alfaprodina. Perdata 6027. Psikotropika adalahn zat atau obat yang secara alamiah ataupun buatan yang berkhasiat untuk memberikan pengaruh secara selektif pada sistem syaraf pusat dan menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Zat atau obat-obatan yang termasuk narkotika golongan. Macam-macam Narkoba: Narkotika Golongan 1. Contoh dari jenis obat psikotropika golongan 1 adalah LSD, DOM, dan Ekstasi. Komponen utama jenis narkotika golongan 1 ini terdiri dari : Papaverin, Diacetylmorphine, Morfin, Kodein, dan asetilkodein. Obat-obat tersebut biasanya diresepkan untuk terapi pengobatan jangka pendek dan pengonsumsiannya di bawah pengawasan dokter. Jenis narkotika yang masuk ke dalam golongan I ini adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Morfin, yaitu serbuk berwarna putih, sering digunakan dalam pengobatan untuk menghilangkn rasa nyeri yang sangat berat pada penderita kanker, saat operasi, dan lain-lain. Contoh narkotika golongan 1 adalah ganja, opium, dan tanaman koka. (3) Ketentuan mengenai perubahan. Menurut risiko keparahan kecanduan yang diakibatkan, narkotika golongan psikotropika dibedakan 4, yaitu narkotika golongan 1, golongan 2, golongan 3 dan golongan 4. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan. Ditinjau secara medis oleh dr. Jenis narkoba ini dibuat melalui proses yang rumit. 30. 2. Berikut adalah beberapa contoh narkoba: 1. 2. Hanya digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, Tidak digunakan dalam terapi, Potensi ketergantungan sangat tinggi. metadon. 1. 2 b. Karakteristik. • Meredakan nyeri. (3) Penetapan jenjang jabatan, pangkat dan golongan Menurut apt. Bentuk morfin seperti bubuk putih halus. narkotika golongan 1 ; berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan . [3,2-1]-s-triazolo[4,3-a] [1,4] diazepina 9. Morfin. Narkotika dan Psikotropika. Pasal 1 . Setidaknya ada tiga jenis psikotropika yang dapat digunakan untuk terapi medis, mulai dari antidepresan, anti-kecemasan, hingga stimulan. 3: Awas! Obat Keras. Dari candu ini dihasilkan morfin dan kodein. Narkotika Golongan I. Kebanyakan jenis narkoba yang sering disalahgunakan adalah Narkotika Golongan 1. C. Pidana Khusus. Merck & Co, Inc: 1989. I ini juga memiliki ancaman hukum. Contoh dari narkoba yang bersifat sintetis di antaranya seperti amfetamin, metadon, deksamfetamin, dan lain sebagainya. a. Golongan 1 merupakan jenis narkotika yang tidak boleh digunakan dalam medis. Contoh: ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. jawaban yang benar adalah R (opium). Contoh obat ini adalah obat kumur yang mengandung povidon iodin. Psikotropika Golongan II: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif kuat dan juga berguna untuk pengobatan serta penelitian. com 0811 9787 670 hanya. 3. ------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan tersebut di atas, diatur dan diancam. Bahaya narkoba golongan 2 ini bisa menimbulkan ketergantungan. Narkotika golongan 1, seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan,. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat/zat itu dalam tubuh manusia. Narkotika golongan 1 adalah jenis narkotika yang sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan. Jawaban (C). Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. narkoba. Pengertian Psikotropika, Macam, Golongan, Contoh dan Dampak Psikotropika Lengkap – Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Bookmark. Narkotika (Daftar O atau ”Opium atau opiat”) hanya boleh diperjualbelikan di apotek atau rumah sakit dengan resep dokter, dengan menunjukkan resep asli dan resep tidak dapat dicopy. 1. Contoh Narkotika golongan I terdiri dari 26 macam, antara lain opium mentah, candu, kokain, ganja dan heroin. Contoh: Wiski, Vodka, arak. Narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang rendah dan dapat dimanfaatkan untuk terapi. Narkoba atau NAPZA adalah singkatan dari (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) yang bisa menyebabkan Penyalahgunaan NAPZA sangat berbahaya dan merusak kesehatan fisik dan mental. Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Narkotika golongan 1. Narkotika golongan 2 adalah obat yang penggunaannya merupakan pilihan terakhir dalam terapi atau menjadi bahan penelitian. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Dalam UU No 35 Tahun 2009, narkotika digolongkan ke dalam tiga golongan, yakni golongan 1 (ada 65 jenis), golongan II (86 jenis), dan golongan III (39 jenis), Total ada 190 jenis sampai saat ini. 35 Tahun. Narkotika semi sintetis, yang dimaksud dengan Narkotika golongan ini adalah Narkotika yang dibuat dari alkaloida opiumdengan inti penathren dan diproses secara kimiawi untuk menjadi bahan obat yang berkhasiat sebagai Narkotika. Narkotika Golongan 1. psikotropika, serta memberantas peredaran gelap narkotika dan psikotropika; 3. Sebutkan contoh narkotika dan psikotropika - 20301688 aletheiachristefelin aletheiachristefelin 04. Halusinogen. Contoh narkotika Golongan I. P. Sementara pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa jenis psikotropika golongan 1 dan 2 dicabut dan ditetapkan sebagai narkotika golongan 1. Tulis namamu di sudut kanan atas. Macam-macam narkoba. Buku ini juga memberikan tips dan saran untuk. Jika overdosis akan menimbulkan gejala-gejala: jantung berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid (curiga berlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung saraf, dan dapat mengakibatkan kematian. Paragraf 2 Penyaluran Narkotika Golongan I. Golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol 1% - 5% Contoh : bir, greend sand. Pengelompokan Jenis Narkoba. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. 2 c. Tabel 1. Narkotika Golongan 3. 1. Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu : a) Narkotika golongan I, adalah narkotika yang paling berbahaya. Narkotika golongan tiga adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh: antibiotik seperti amoxicylin, obat jantung, obat hipertensi dan lain-lain. 1. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh: kokain, opium, heroin, desomorfina. com. Contoh narkotika jenis ini antara lain morfin, fentanil, dan lainnya. Selain itu, obat jenis ini juga digunakan untuk mengatasi nyeri pasca-operasi dan kondisi-kondisi nyeri lain. id - 7 - 78. , M. Penyaluran Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi. Hadi Kurniawan, S. Pen yaluran adalah setiap kegiatan distribusi Narkotika, Psik otropika dan Prekursor Farmasi d alam rangka pe layanan k es eh a tan atau kepentingan ilmu pe ngetahuan. PROVINSI RIAU. Halusinogen. Daftar Narkotika Golongan 1 , 2 dan 3 ! Lengkap dengan Daftar Psikotoprika Golongan 1 , 2 , 3 dan 4. 3.